Kenapa Kok di Pasang Anti Copy Paste?
Kenapa Kok di Pasang Anti Copy Paste? pertanyaan ini muncul pada saat kita sedang browsing di dunia maya internet yang luas, kita menemukan atau menjumpai sebuah yang halamannya tidak bisa di COPAS (copy paste), apalagi pada blog tersebut kebetulan terdapat informasi yang sedang di cari atau di butuhkan. Rasa kesal tentunya ketika berhasrat untuk memiliki artikel tersebut untuk di baca atau di sebarkan lagi. di blok gak bisa, di control+a juga tidak bisa, "wah ..pelit amat ni yang punya blog" pasti itu kata yang pertama kali keluar setelah tidak bisa melakukan copas.
Satu-satunya alasan yang membuat kita harus memasang ANTI COPY PASTE adalah tujuan pengcopian yang seringkali untuk di komersialkan, artinya di gunakan untuk tujuan monetize (mencari uang) dengan tidak mencantumkan nama ataupun sumber dari mana artikel tersebut di dapatkan. meskipun penulis tidak minta untuk di hormati, tapi ya iyalah se-enggak-enggaknya di cantumkan namanya di bagian akhir atau awal artikel, karena hal ini akan sangat menjunjung etika kehidupan. Karena di dunia maya internet sangat banyak sekali orang yang kerjaannya berburu artikel bagus untuk di copypaste dan di komersialkan.
Bila terjadi kontroversi akan hal ini adalah wajar, mengingat dari beragamnya cara berfikir manusia dan tingkat pengetahuannya seberapa. entah pengetahuan tentang tatacara atau tentang sudut pandang yang harus di ambil ketika menilai akan sesuatu. pertentangan pendapat adalah hal yang lumrah hal itu banyak terjadi di forum-forum online. yang disana berkumpul atau temaptnya nongkrong blogger-blogger untuk sharing pendapat.
Sebagai manusia yang di ciptakan Tuhan sebagai makhluk yang super dan master seharusnya malu dong untuk melakukan copy paste terlebih untuk di komersialkan dengan tidak mencantumkan nama penulis awal dari artikel tersebut.
Dari kontroversi tersebut tentunya kita masing-masing juga memiliki paendapat mengenai Copy paste, karena itu hak kita. dan boleh boleh saja kita berbendapat asal tidak menyakiti orang lain dan mengedepankan kebersamaan.
Kebersamaan? lantas kalau memasang anti anti copy paste apa bisa di bilang memiliki rasa kebersamaan, padahal tidak mau berbagi?!
Sebelum kita jawab pertanyan di atas alangkah baiknya jika mengetahui lebih rinci mengenai apa arti kebersamaan sesungguhnya. Kata "Kebersamaan" berasal dari kata "bersama" yang berarti jalan bareng seirama dan saling akur satu sama lain, karena sedikit saja terdapat ketidak akuran maka kebersamaan tak mungkin dapat terjadi, dan untuk dapat akur maka kita harus menhargai satu sama lain terhadap hak masing-masing. dan copypaste dengan tidak mencantumkan sumber artikel tersebut juga termasuk ke dalam salah satu hal yang menyebabkan ketidak akuran, dan ketidak akuran akan menyebabkan tidak adanya kebersamaan.
Berbagi adalah indah, share adalah menyenangkan. iya itu benar, namun hal tersebut dapat di manfaatkan beberapa manusia yang mau ambil enaknya saja dengan meminta bagian dari orang lain, sementara ia sendiri enggan untuk berbagi. ia hanya menunggu-nunggu artikel datang di bagikan. padahal ia sendiri tidak mau berbagi.
Maka dari kita semua sebaiknya hati-hati agar mudah tertipu dengan yang tampak kelihatan dari luar saja, karena kadang keburukan itu bersembunyi di balik kabaikan. dan dan bahkan keburukan itu dapat memperalat logo kebaikan itu sendiri.
Demikian, mudah-mudahan kita dapat menjadi lebih maju dan terus menambah wawasan dengan terus belajar dan mengambangkan cara berfikir kita semuanya agar dapat menjadi manusia bijak yang bermanfaat tinggi dan yang menyebabkan dampak negatif minim atau yang di kenal dengan sebutan orang sholeh. Amin.
Terdapat satu kata mutiara yang menginspirasi tulisan ini adalah
"Keburukan juga akan berbuah keburukan dan perbuatan baik akan berbuah kebaikan"Tulisan ini sebagai curhat saya karena banyak yang mencopas artikel saya untuk di komersialkan dengan tidak mencantumkan link ke saya.