Sebelum berbicara ke masalah sejarah wayang kulit, alangkah baiknya kita mengetahui sejarah pulau jawa itu sendiri sehingga kita bisa berbicara sejarah dengan benar-benar objektif dan benar. Karena banyak versi mengenai sejarah wayang ini, yang mana dapat membingungkan pembaca sendiri.
Kita kembali ke Sejarah wayang kulit, yang mana wayang kulit itu merupakan suatu maha karya luar biasa yang di ciptakan oleh salah satu Walisongo yang bernama Sunan Kalijogo. Sunan Kalijogo menciptakan wayang karena mempunyai alasan yang sangat kuat, yakni sebagai media penyampaian materi dakwah. karena pada masa itu (sekitar abad 14) yang di kebudayaan masyarakat sering mengadakan acara-acara hiburan sehingga Sunan Kalijogo terus mencitakan Wayang kulit.
Cerita yang terdapat di wayang kulit merupakan ceita nyata yang terjadi ber-abad-abad silam, Wayang menceritakan nenek moyang bangsa Indonesia yang mengalami kejayaan, yang kekuasaanya mencapai sepertiga dunia. Memang, sangat sulit menemukan bukti tentang kejayaan Bangsa Indonesia. Karena kita semua tahu, Indonesia mengalami penjajahan Belanda selama 3,5 abad atau 350 tahun, jika di bagi dengan rata-rata umur manusia 60 tahun maka lima generasi manusia yang mengalami ketidakbebasan dalam segala hal karena dalam keadaan terjajah, itu artinya segala macam arsip, dokumen, peninggalan dari nenek moyang bangsa Indonesia banyak yang hilang atau bahkan sengaja di hilangkan. Jadi, terdapat rantai pengetahuan mengenai nenek moyang kita yang terputus. Dengan demikian bangsa Indonesia tidak tahu menahu bahwa Indonesia dahulu kala telah memimpin dunia.
Dalam cerita wayang kulit kita mengenal adanya Arjuna, Punta dewa, Baladewa dll, mereka adalah nenek moyang kita, Bangsa Indonesia yang mengalami keemasan.
Terdapat pendapat bahwa wayang kulit adalah dari India, hal itu tidaklah benar. Yang dari india itu adalah ceritanya, naskahnya yang di gunakan Sunan Kalijogo untuk menggelar wayang. Lalu kenapa naskah tersebut datang dari India? Karena India pada masa kejayaan Bangsa Indonesia adalah salah satu propinsi Indonesia, dan di tugaskan untuk menulis mengenai kejayaan Indonesia yang berpusat di kediri Astinapura. Tentu bukan dengan Indonesia dengan namanya yang sekarang.
Mudah-mudahan kita dapat menemukan Sejarah wayang kulit dengan benar, dengan harapan dapat menemukan Siapa diri kita (Bangsa Indonesia)? dan akan kembali berjaya di dunia.
