Diri, yang melekat pada di badan ini terkadang tidak sepenuhnya kita pahami dan perhatikan karakter dan sifatnya, oleh karenanya salah, luput, dan naifpun dapat sering terjadi.
Kenali diri? kenapa perlu mengenali diri? apakah selama ini kita tidak mengenali diri kita sendiri?
Maksud dari mengenali diri adalah mengetahui potensi-potensi maupun kelemahan-kelemahan yang terkandung di dalam diri.
Dalam suatu kesempatan cendekiawan dan juga ilmuan kita yaitu Emha Ainun Najib atau yang lebih akrabnya di panggil Cak Nun ini pernah berkata:
Dari ungkapan beliau bermakna bahwa pengenalan diri adalah langkah pertama untuk menjadi sukses, pengenalan diri adalah langkah pertama sebelum mengenali orang lain. Dan jangan sampai sebelum kita mengenali diri sendiri kita sudah terburu-buru untuk mengenal orang lain.
Jadi dengan mengenali diri akan mengetahui kelemahan da kekuatan yang ada dalam diri, sehingga kita akan dapat mengambil mana yang dapat di kembangkan dan mana yang seharusnya di rem/di perbaiki.
Setiap manusia mempunyai kelebihan berbeda-beda, maka dari itu jika sudah dapat menemukan potensi mana yang terdapat dalam diri dan sekaligus mampu untuk mengembangkan maka tiada imbalan yang pantas melainkan kebaikan hidup baginya.
Kenali diri? kenapa perlu mengenali diri? apakah selama ini kita tidak mengenali diri kita sendiri?
Maksud dari mengenali diri adalah mengetahui potensi-potensi maupun kelemahan-kelemahan yang terkandung di dalam diri.
Dalam suatu kesempatan cendekiawan dan juga ilmuan kita yaitu Emha Ainun Najib atau yang lebih akrabnya di panggil Cak Nun ini pernah berkata:
Kenali dirimu agar kamu mampu menerbangkan cita-citamu !
Dari ungkapan beliau bermakna bahwa pengenalan diri adalah langkah pertama untuk menjadi sukses, pengenalan diri adalah langkah pertama sebelum mengenali orang lain. Dan jangan sampai sebelum kita mengenali diri sendiri kita sudah terburu-buru untuk mengenal orang lain.
Jadi dengan mengenali diri akan mengetahui kelemahan da kekuatan yang ada dalam diri, sehingga kita akan dapat mengambil mana yang dapat di kembangkan dan mana yang seharusnya di rem/di perbaiki.
Setiap manusia mempunyai kelebihan berbeda-beda, maka dari itu jika sudah dapat menemukan potensi mana yang terdapat dalam diri dan sekaligus mampu untuk mengembangkan maka tiada imbalan yang pantas melainkan kebaikan hidup baginya.