Wudhu dan tayamum merupakan cara bersuci dari hadas kecil, sedangkan untuk hadas besar cara menyucikannya dengan mandi wajib. Mandi wajib disebut juga mandi besar.
Memahami Mandi Wajib
a. Pengertian mandi wajib
Mandi wajib adalah meratakan air suci ke seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki disertai dengan niat untuk menghilangkan hadas besar.
Hal-hal yang menyebabkan mandi wajib, yaitu:
1. jima'.
2. keluar air mani.
3. selesai nifas.
4. selesai haid.
5. wiladah (melahirkan)
6. meninggal dunia. dan
7. orang yang baru masuk Islam.
b. Rukun mandi wajib
Rukun mandi wajib adalah segala sesuatu yang harus dilakukan pada saat mandi wajib.
Hal-hal yang merupakan rukun dalam mandi wajib ialah:
1. berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar.
2. meratakan air suci ke seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki dan membersihkannya.
c. Sunnah mandi wajib
Sunah mandi wajib adalah jika dikerjakan akan memperoleh pahala, tetapi jika tidak dikerjakan tidak menyebabkan berdosa.
Hal-hal yang termasuk sunah dalam mandi wajib, yaitu:
1. membaca basmalah ketika akan mandi wajib.
2. berwudhu terlebih dahulu.
3. membersihkan kotoran yang menempel pada anggota badan.
4. mendahulukan anggota badan yang kanan.
5. memakai wangi-wangian, misalnya sabun mandi atau sampo. dan
6. berdoa sesudah mandi. Doa sesudah mandi seperti doa sesudah wudhu.
d. Tata cara mandi wajib
Mandi wajib memiliki cara-cara khusus yang berbeda dengan mandi biasa.
Cara-cara mandi wajib adalah sebagai berikut.
1. Membasuh kedua tangan terlebih dahulu dengan niat ikhlas karena Allah semata.
2. Membasuh kemaluan dengan tangan kiri, kemudian menggosokkan tangan ke tanah atau yang
lain (jika sekiranya ada bekas darah atau air mani yang melekat di tangan).
3. Berwudhu sebagaimana hendak salat.
4. Memasukkan jari-jari dengan dibasahi air ke pangkal rambut.
5. Menuangkan air ke atas kepala tiga kali, diteruskan seperti mandi biasa.
6. Membasuh kedua kaki (mendahulukan kaki kanan dari yang kiri).