Sebuah mangkuk tertua di dunia dan telah berumur sekitar 18.000 tahun telah di temukan di Cina di sebuah gua yang bernama Yuchanyan oleh para pakar purbakala pada tahun 1995, akan tetapi mangkuk itu tidak mempunyai wujud utuh, akan tetapi sudah hancur berkeping-keping sehingga terlihatnya sebuah mangkuk jika pecahan-pecahan tersebut telah di susun. Dari laporan BBC News bahwa pecahan mangkuk/periuk itu di uji dengan 40 tehnik karbon 14 sehingga menyimpulkan bahwa kepingan mangkuk tersebut telah berusia sekitar 17.500 s/d 18.300 tahun. dengan demikian ini merupakan mangkuk tertua di dunia yang berhasil di temukan.
Dengan penemuan mangkuk tertua di dunia tersebut menunjukkan bahwa kehidupan manusia telah mengenal perkakas yang di gunakan sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari, artinya peradaban mereka sudah berkembang. Selain itu mangkuk tertua tersebut dapat di jadikan bukti bahwa manusia zaman dahulu kala sudah mampu menciptakan alat-alat yang di gunakan sebagai sarana untuk kegiatan sehari, misalnya memasak, mandi dsb.
Dapat juga di artikan bahwa dengan bukti adanya mangkuk tertua di dunia itu menunjukkan bahwa manusia zaman dahulu telah memiliki kebiasaan hidup menetap di suatu tempat tertentu, karena itu mereka membuat mangkuk besar yang di jadikan sebagai perabot rumah tangga mereka.
Selain serpihan mangkuk, para ahli purbakala juga menemukan biji-bijian padi di dalam gua tersebut, artinya mereka sudah mampu bertahan hidup dengan bercocok tanam dan mengolahnya dengan perkakas yang telah mereka buat.
Penemuan mangkuk tertua di dunia dapat di jadikan sebagai perubah mindset kita terhadapa sejarah manusia, yang mana manusia dulu hidup berpindah-pindah dan belum mampu membuat alat perkakas rumah tangga. akan tetapi sebuah mangkuk tertua di dunia yang berhasil di temukan tersebut membuktikan bahwa manusia zaman dahulu sudah berperadaban dan sudah mampu membuat alat-alat.
Dengan penemuan mangkuk tertua di dunia tersebut menunjukkan bahwa kehidupan manusia telah mengenal perkakas yang di gunakan sebagai alat dalam kehidupan sehari-hari, artinya peradaban mereka sudah berkembang. Selain itu mangkuk tertua tersebut dapat di jadikan bukti bahwa manusia zaman dahulu kala sudah mampu menciptakan alat-alat yang di gunakan sebagai sarana untuk kegiatan sehari, misalnya memasak, mandi dsb.
Dapat juga di artikan bahwa dengan bukti adanya mangkuk tertua di dunia itu menunjukkan bahwa manusia zaman dahulu telah memiliki kebiasaan hidup menetap di suatu tempat tertentu, karena itu mereka membuat mangkuk besar yang di jadikan sebagai perabot rumah tangga mereka.
Selain serpihan mangkuk, para ahli purbakala juga menemukan biji-bijian padi di dalam gua tersebut, artinya mereka sudah mampu bertahan hidup dengan bercocok tanam dan mengolahnya dengan perkakas yang telah mereka buat.
Penemuan mangkuk tertua di dunia dapat di jadikan sebagai perubah mindset kita terhadapa sejarah manusia, yang mana manusia dulu hidup berpindah-pindah dan belum mampu membuat alat perkakas rumah tangga. akan tetapi sebuah mangkuk tertua di dunia yang berhasil di temukan tersebut membuktikan bahwa manusia zaman dahulu sudah berperadaban dan sudah mampu membuat alat-alat.