Di zaman sekarang ini banyak orang yang mengalami sindrome kelupaan yang sangat akut, sehingga tidak mampu mengingat apa yang terjadi di masa lalu, jangankan di masa lalu, kemarin saja banyak yang sudah lupa apalagi 5 tahun, 10 tahun, 100 tahun dan bahkan 1000 tahun yang lalu. Ironinya, seakan-akan kita tidak begitu peduli dengan apa yang terjadi di masa lampau dengan tempat, nenek moyang kita, kita sudah "terbius" akan gelamor dunia yang mempesona.
Kenapa daya ingat Kita terlalu lemah dalam mengingat masa lampau ? pertanyaan ini yang membuat kita "terjebak" dalam kebingungan tentang siapa diri Kita, yang konon di kabarkan sebagai Garuda yang mampu terbang mengitari angkasa.
Lalu apa sebernarnya yang membuat kita sedemikian cueknya akan sejarah kita, begitu tidak pedulinya dengan asal muasal kita sehingga tahunya kita adalah hari ini saja. dan yang lebih parah kita tidak juga peduli dengan masa depan kita, anak cucu, alam sekitar dan yang lainnya. yang kita pikirkan adalah uang, uang dan uang, profit, profit dan profit. Bagaimana mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya bahkan sampai lupa dengan cara yang seperti apa yang di perbolehkan untuk melakukan itu.
Mungkin kita tidak bisa di salahkan secara individual, karena banyak faktor yang membuat mindset, daya ingat, kepedulian kita dapat terbentuk. satu hal yang paling mendasar yang menyebabkan kita tidak bisa mengingat apa yang telah terjadi di masa lalu adalah:
"Diri kita di lumuri dengan ketidakpuasan, ketidakikhlasan, tidak terpenuhinya hak-hak hidup yang paling mendasar dalam jangka yang lama, maka hal itu membuat daya ingat kita menjadi lemah dalam mengingat apa yang terjadi di masa lalu"
Jadi untuk mempunyai ingatan yang kuat tidak hanya karena faktor makanan saja, namun banyak faktor eksternal yang sangat kuat mempengaruhi kita. Maka dari itu hidup hati-hati dan selalu berbuat baik itu akan membuat kita akan lebih tertata dalam hidup di dalam komunitas masayarakat, terlebih jika kita mampu berbuat sholeh, maka akan sangat baik manfaatnya terhadap kehidupan manusia termasuk anak cucu kita di masa mendatang.
Inspired by : EAN
Kenapa daya ingat Kita terlalu lemah dalam mengingat masa lampau ? pertanyaan ini yang membuat kita "terjebak" dalam kebingungan tentang siapa diri Kita, yang konon di kabarkan sebagai Garuda yang mampu terbang mengitari angkasa.
Lalu apa sebernarnya yang membuat kita sedemikian cueknya akan sejarah kita, begitu tidak pedulinya dengan asal muasal kita sehingga tahunya kita adalah hari ini saja. dan yang lebih parah kita tidak juga peduli dengan masa depan kita, anak cucu, alam sekitar dan yang lainnya. yang kita pikirkan adalah uang, uang dan uang, profit, profit dan profit. Bagaimana mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya bahkan sampai lupa dengan cara yang seperti apa yang di perbolehkan untuk melakukan itu.
Mungkin kita tidak bisa di salahkan secara individual, karena banyak faktor yang membuat mindset, daya ingat, kepedulian kita dapat terbentuk. satu hal yang paling mendasar yang menyebabkan kita tidak bisa mengingat apa yang telah terjadi di masa lalu adalah:
"Diri kita di lumuri dengan ketidakpuasan, ketidakikhlasan, tidak terpenuhinya hak-hak hidup yang paling mendasar dalam jangka yang lama, maka hal itu membuat daya ingat kita menjadi lemah dalam mengingat apa yang terjadi di masa lalu"
Jadi untuk mempunyai ingatan yang kuat tidak hanya karena faktor makanan saja, namun banyak faktor eksternal yang sangat kuat mempengaruhi kita. Maka dari itu hidup hati-hati dan selalu berbuat baik itu akan membuat kita akan lebih tertata dalam hidup di dalam komunitas masayarakat, terlebih jika kita mampu berbuat sholeh, maka akan sangat baik manfaatnya terhadap kehidupan manusia termasuk anak cucu kita di masa mendatang.
Inspired by : EAN