Kuat dan lemah merupakan sudah menjadi unsur kehidupan di Dunia ini, ada yang kuat dan ada yang lemah. Dan mengenai hal tersebut terdapat sebuah pertanyaan, Makhluk apakah yang paling kuat di Dunia ini? Apakah gajah, badak, gunung, besi atau bahkan yang lainnya.
Terdapat suatu kisah yang mana pada suatu saat Sayidina Ali Bin Abi Thalib Karomallohu Wajhah bertanya kepada yang lain,
Maka dari itu kita harus pandai-pandai memanage kebimbangan tersebut, jadikan kekuatan yang dapat mendongkrak potensi kita sebagai manusia.
Salam pecah bimbang !
Terdapat suatu kisah yang mana pada suatu saat Sayidina Ali Bin Abi Thalib Karomallohu Wajhah bertanya kepada yang lain,
- Sayidina Ali: Makhluk apakah yang paling kuat di Dunia ini?
- Sahabat : Gunung.
- Sayidina Ali : Gunung masih dapat di bor/di hancurkan dengan besi.
- Sahabat : Berarti besilah yang paling kuat.
- Sayidina Ali : Tapi besi masih dapat leleh dengan di panaskan di api?
- Sahabat : Kalau begitu apilah makhluk yang paling kuat di dunia ini.
- Sayidina Ali : Ingatlah, api masih bisa di padamkan dengan air.
- Sahabat : Jadi, air yang paling kuat.
- Sayidina Ali : Ketika hujan, air di ombang ambingkan oleh udara ketika jatuh dari langit.
- Sahabat : Dengan demikian maka udaralah yang paling kuat.
- Sayidina Ali : Udara dapat di arahkan oleh manusia, udara dapat di manfaatkan manusia.
- Sahabat : Berarti manusialah yang paling kuat.
- Sayidina Ali : Akan tetapi manusia tidak akan mampu menggunakan potensi kemanusiaannya ketika ia mabuk, sehingga ia tidak akan mampu berbuat apa-apa.
- Sahabat : Kalau begitu mabuk adalah yang paling kuat.
- Sayidina Ali : Tapi mabuk masih dapat di kalahkan oleh tidur?
- Sahabat : Tidur, adalah yang paling kuat.
- Sayidina Ali : Apakah manusia dapat tidur jika dirinya di landa kegalauan/kebimbangan?
- Sahabat : Tidak.
Maka dari itu kita harus pandai-pandai memanage kebimbangan tersebut, jadikan kekuatan yang dapat mendongkrak potensi kita sebagai manusia.
Salam pecah bimbang !