Indonesia, Negara Gagal?

Republika foto

Peringkat 63 dari 178 negara membuat kita sedih, karena dengan hal tersebut Indonesia bisa di katakan sebagai negara GAGAL, negara yang tidak bisa mengelola kawasannya, yang tidak bisa memajukan rakyatnya dsb. Salah satu pemicu utamanya adalah korupsi yang sudah membudaya dari masyarakat tingkat bawah hingga tingkat atas, sungguh ini membuat hati kita menangis. Mungkin para pejuang kemerdekaan akan lebih sedih dari kita.

Akan tetapi isu Indonesia negara gagal tidaklah mutlak menjadi sebuah kebenaran, mengingat di saat krisis dunia, Indonesia masih mengalami pertumbuhan ekonomi, di saat negara lain goyang, Indonesia tenang-tenang aja. Jadi dengan kata lain Indonesia masih mempunyai kemampuan untuk memanage negerinya, mengatur sistem kenegaraannya.

Ungkapan M. Romahurmuziy membuat kita lebih lega dan berbangga akan negara Indonesia tercinta ini, Sekjen PPP itu mengungkapkan bahwa penilaian negara gagal terhadap Republik Indonesia dasarnya tidak valid dan akurat sehingga tidak perlu dibesar-besarkan. Ia sangat benar dan, karena Indonesia masih tetap ada dan akan selalu ada untuk jaya.

Bila kita mencoba melihat isu tersebut dengan kacamata lain atau dari sudut yang berbeda kita akan banyak menemukan banyak motiv terselubung atas isu tersebut.

Terdapat sebuah teori, jika anda ingin mengalahkan seseorang maka anda harus mengalahkan fikirannya, meredam semangatnya, membatasi laju potensinya, maka jika itu berhasil maka akan dengan sendirinya orang tesebut kalah dari anda. Hal itu nampaknya akan di terapkan kepada bangsa Indonesia.

Jadi, tetap percaya diri, semangat dan dan yakin bahwa INDONESIA BISA !