Manusia di ciptakan oleh Tuhan dengan di bekali berbagai sifat dan juga di bekali dengan motor dan juga rem. Manusia merupakan ciptaan Tuhan yang sempurna dengan bentuk tubuh yang sangat indah dan menawan, terbaik, master piece. Namun jika manusia tersebut salah menggunakan/mengendalikan dirinya maka ia menjadi sangat jelek dan sangat hina, bahkan lebih hina dari binatang.
Kita semua tahu bahwa manusia pertama adalah Adam, namun belakangan ini hal itu terbantahkan, karena ada kemungkinan sebelum Adam telah ada manusia, mungkin ini sangat sulit untuk di terima di khalayak ramai karena telah mengakar di setiap dari diri kita bahwa manusia pertama adalah Adam.
Terlepas dari pertama atau bukan adalah manusia mempunyai tugas untuk berperilaku membaikkan bumi. namun hal itu mungkin tidak lagi relevan di zaman sekarang ini yang mana sangat sedikit sekali orang yang memikirkan dampak apa dari perbuatan apa saja yang di lakukannya. Karena perbuatan apapun saja yang kita lakukan pasti berpengaruh pada lingkungan termasuk kepada orang lain. Hal ini mengacu pada tingkat kesholehan masing-masing orang yang berbeda satu sama lain. Ironisnya kita selama ini belum pas dalam mengartikan apa itu sholeh, jadi mungkin kita semua merevolusi pengertian sholeh yang telah kita ketahui selama ini.
Jika seseorang mampu mengendalikan dirinya dengan baik maka ia akan mampu menaikkan tingkat kesholehannya bagi lingkungan, bagi orang lain dan tidak lupa bagi dirinya sendiri. Dan apabila orang telah mampu mengoptimalkan berbagai potensi yang di milikinya maka ia akan mampu mengedalikan hawa nafsunya sehingga akan menjadi manusia dengan tingkat kesholehan yang tinggi. Karena sebaik-baik manusia adalah manusia sholeh, yang tidak merugi dan tidak menyesali kehidupannya.
Kita semua tahu bahwa manusia pertama adalah Adam, namun belakangan ini hal itu terbantahkan, karena ada kemungkinan sebelum Adam telah ada manusia, mungkin ini sangat sulit untuk di terima di khalayak ramai karena telah mengakar di setiap dari diri kita bahwa manusia pertama adalah Adam.
Terlepas dari pertama atau bukan adalah manusia mempunyai tugas untuk berperilaku membaikkan bumi. namun hal itu mungkin tidak lagi relevan di zaman sekarang ini yang mana sangat sedikit sekali orang yang memikirkan dampak apa dari perbuatan apa saja yang di lakukannya. Karena perbuatan apapun saja yang kita lakukan pasti berpengaruh pada lingkungan termasuk kepada orang lain. Hal ini mengacu pada tingkat kesholehan masing-masing orang yang berbeda satu sama lain. Ironisnya kita selama ini belum pas dalam mengartikan apa itu sholeh, jadi mungkin kita semua merevolusi pengertian sholeh yang telah kita ketahui selama ini.
Jika seseorang mampu mengendalikan dirinya dengan baik maka ia akan mampu menaikkan tingkat kesholehannya bagi lingkungan, bagi orang lain dan tidak lupa bagi dirinya sendiri. Dan apabila orang telah mampu mengoptimalkan berbagai potensi yang di milikinya maka ia akan mampu mengedalikan hawa nafsunya sehingga akan menjadi manusia dengan tingkat kesholehan yang tinggi. Karena sebaik-baik manusia adalah manusia sholeh, yang tidak merugi dan tidak menyesali kehidupannya.